The Magnificent of Syamsul Ulum; Kreatifitas Santri Syamsul Ulum
syamsululum.sch.id – Bagi semua orang mungkin persepsi Pesantren itu mungkin hanya belajar Kitab kuning, menghafal Al-quran dan kegiatan-kegiatan lain yang telah umum dalam pandangan masyarakat.
Semua kegiatan tersebut memang benar adanya. Namun perlu diketahui juga bahwa Pesantren sekarang tentu telah berkembang sedemikian rupa.
Baik dalam pengembangan kurikulum, pembelajaran sampai pada kegiatan-kegiatan di Pesantren. Pengembangan ini diadaptasi sedemikian rupa dengan mengacu pada zaman dan juga kreatifitas anak.
Sehingga pada medio abad 20 sekarang, diberbagai wilayah di Indonesia, banyak muncul pesantren-pesantren dengan tagline Pondok Pesantren Modern.
Syamsul Ulum: Pesantren Modern di Kota Bandung
Komitmen awal Pesantren Muhammadiyah Syamsul Ulum Kota Bandung adalah dengan melahirkan santri yang mempunyai akhlaq baik dan juga mempunyai pandangan Intelektual.
Oleh karena itu pembelajaran di Pesantren Syamsul Ulum menggunakan metode campuran. Antara pembelajaran agama dan pembelajaran umum. Salah satu ciri pesantren modern saat ini, khususnya Syamsul Ulum di kota Bandung.
Selain dalam hal pembelajaran formal. Para santri juga dibebaskan berkreatifitas sesuai dengan kapasitas santri itu sendiri. Tentu kebebasan berkreasi tersebut masih dibawah pengawasan asatidz. Sehingga ide-ide yang muncul masih dalam hal-hal keilmuan.
Seperti halnya dalam acara yang diselenggarakan oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah Syamsul Ulum Ujungberung atau OPPSU dengan tagline “The Magnificent of Syamsul Ulum”.
Kreatifitas Luar Biasa Santri Syamsul Ulum Bandung
Dalam acara tersebut setiap santri dari kelas 12 Aliyah sampe kelas 7 Tsanawiyah mengeluarkan ide kreatifitas yang tidak biasa.
Ada yang membuat miniatur sistem tata surya berikut dengan pencahayaannya. Ada juga yang membuat miniatur Astronom dengan bendera Muhammadiyah di luar langit.
Tentu ada juga santri yang mengeluarkan ide dengan membuat kaligrafi yang memuat isi tentang science dan knowledge.